Selasa, 12 Januari 2016

SOAL-SOAL KALIMAT EFEKTIF

1.     Kerikil Tajam Yang Terhempas Dan Yang Putus
Seharusnya: Kerikil Tajam yang Terhempas dan Putus
Pembahasan: Dalam penulisan judul tersebut, penggunaan konjungsi tidak perlu ditulis dengan huruf kapital, kecuali terdapat di awal kalimat. Penggunaan konjungsi “yang” yang diulang juga kurang efisien.

2.     Adapun di dalam karya tulis ini akan membahas alternatif sumber energi dimana lebih efektif dan efisien. 
Seharusnya: Dalam karya tulis ini akan dibahas alternatif energi yang lebih efektif dan efisien.
Pembahasan: Kalimat tersebut merupakan kalimat yang tidak efektif, karena mencantumkan kata-kata yang tidak perlu, seperti “adapun” dan “dimana”.

3.     Berdasarkan masalah yang dihadapi diatas penulis tergerak untuk menemukan penyebab meningkatnya kenakalan remaja akhir-akhir ini.
Seharusnya: Berdasarkan masalah yang dihadapi diatas penulis berkeinginan untuk menemukan penyebab meningkatnya kenakalan remaja akhir-akhir ini.
Pembahasan: Kata “tergerak” dalam kalimat tersebut adalah kata kiasan. Agar kata tersebut maknanya menjadi lugas dapat diubah menjadi berkeinginan.

4.     Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama.
Seharusnya: Kami datang agak terlambat. Oleh karena itu, kami tidak dapat mengikuti acara pertama.
Pembahasan: Penggunaan kata “sehingga” di awal kalimat tidak diperbolehkan, dan diganti dengan “oleh karena itu”.

5.     Untuk menanggulangi pencemaran tanah akibat penumpukan sampah itu dapat dilakukan melalui berbagai cara seperti melalui berbagai cara seperti program 3 R, yaitu reduce, reuse, dan recycle.
Seharusnya: Menanggulangi pencemaran tanah akibat penumpukan sampah itu dapat dilakukan melalui program reduce, reuse, dan recycle.
Pembahasan: Penggunaan kata “untuk” di awal kalimat tidak diperbolehkan, harus ada kalimat sebelumnya. Pada kalimat tersebut juga banyak kata yang berbelit-belit, sehingga kurang efisien.

6.     Saya melihatnya dengan mata kepala saya sendiri bahwa orang itu bekerja seharian dari pagi sampai petang.
Seharusnya: Saya melihat sendiri orang itu bekerja seharian.
Pembahasan: Kalimat tersebut tidak hemat kata, banyak kata-kata yang tidak perlu digunakan.

7.     Beberapa orang-orang melarikan diri.
Seharusnya: Beberapa orang melarikan diri.
Pembahasan: Kalimat di atas tidak efektif karena menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak, yaitu pada kata orang-orang.

8.     Kemarin banyak para karyawan yang melakukan demonstrasi.
Seharusnya: Kemarin banyak  karyawan melakukan demonstrasi.
Pembahasan: Penggunaan kata para seharusnya digunakan untuk mewakili banyak orang, sedangkan dalam kalimat tersebut sudah menggunakan kata banyak, jadi tidak efektif bila dalam satu kelimat menggunakan dua kata yang bermakna sama.

9.     Sejak dari kemarin dia hanya diam saja.
Seharusnya: Sejak kemarin dia hanya diam saja.
Pembahsan: Kesalahan memasukkan kata dari sehingga membuat kalimat di atas menjadi tidak efektif, karena kata dari menunjukkan arah terjadinya suatu peristiwa.

10.  Soal itu saya kurang jelas.
Seharusnya: Soal itu bagi saya kurang jelas.
Pembahasan: Kalimat di atas mempunyai sebjek ganda sehingga menjadikan kalimat tersebut tidak efektif yaitu pada kata “soal itu saya” yang seharusnya “soal itu bagi saya”.

11.  Dia hanya membawa badannya saja.
Seharusnya: Dia hanya membawa badannya.
Pembahasan: Kalimat di atas bisa dijadikan kalimat efektif apabila dilakukan penghematan dengan cara menghindarkan kesinoniman pada kata yang digunakan dalam kalimat tersebut.

12.  Sejak dari pagi dia bermenung.
Seharusnya: Sejak pagi dia bermenung.
Pembahasan: Tidak efektifnya kalimat di atas karena terjadi kesinoniman dalam satu kalimat yaitu pada kata “sejak” dan “dari”, yang seharusnya dilakukan penghematan.

13.  Kepada yang bersalah harus dijatuhi hukuman setimpal.
Seharusnya: Yang bersalah harus dijatuhi hukuman setimpal.
Pembahasan: Penggunaan kata “kepada” menyebabkan kerancuan dalam penafsiran, karena kata di atas tidak memiliki konteks siapa yang diajak berbicara.

14.  Saran yang di kemukakannya kami akan pertimbangkan.
Seharusnya: Saran yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan.
Pembahasan: Kalimat ini tidak menggunakan pola aspek + agen + verbal secara tertib dalam kalimat-kalimat yang berpredikat pasif persona.

15.  Mereka membicarakan dari pada kehendak rakyat.
Seharusnya: Mereka membicarakan kehendak rakyat.
Pembahasan: Kata “dari pada” pada kalimat di atas jika dihilangkan lebih mudah untuk dipahami makna yang terkandung di dalamnya.

16.  Pekerjaan itu dia tidak cocok.
Seharusnya: Pekerjaan itu bagi dia tidak cocok.
Pembahasan: Kalimat di atas mempunyai sebjek ganda sehingga menjadikan kalimat tersebut tidak efektif yaitu pada kata “pekerjaan itu dia” yang seharusnya “pekerjaan itu bagi dia”.

17.  Bagi semua dosen yang hadir dalam rapat hari ini harus membuat laporan.
Seharusnya: Semua dosen yang hadir dalam rapat hari ini harus membuat laporan.
Pembahasan: Ketidak efektifan kalimat di atas kerena salah dalam menempatkan kata “bagi”, kata “bagi” tidak boleh digunakan pada awal kalimat. 

18.  Ratna tidak seorang pragawati tetapi seorang pramugari.
Seharusnya: Ratna bukan seorang pragawati melainkan seorang pramugari.
Pembahasan: Kalimat di atas tidak tersusun secara gramatikal sehingga mengakibatkan ketidak efektifan dalam kalimat tersebut.

19.  Bunga-bunga Mawar, Anyelir, dan Melati sangat disukainya.
Seharusnya: Mawar, Anyelir, dan Melati sangat disukainya.
Pembahasan: Pemakaian kata bunga-bunga dalam kalimat di atas tidak perlu. Dalam kata Mawar, Anyelir, dan Melati terkandung makna bunga.

20.  Pada era zaman modern ini teknologi berkembang sangat pesat.
Seharusnya: Pada era modern ini teknologi berkembang sangat pesat.
Pembahasan: Apabila dalam sebuah kalimat sudah menggunakan kata era maka tidak perlu lagi menggunakan kata zaman. Karena kata era dan kata zaman merupakan satuan sinonim yang mempunyai makna kata yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar